Ancaman Konflik Geopolitik: Dampak pada Rantai Pasok dan Inflasi Pangan Global.

Ancaman Konflik Geopolitik: Dampak pada Rantai Pasok dan Inflasi Pangan Global.

0 0
Read Time:1 Minute, 0 Second

Konflik geopolitik di berbagai belahan dunia, meskipun terjadi ribuan kilometer jauhnya, memiliki dampak riak yang signifikan terhadap ekonomi Indonesia, terutama melalui gangguan pada rantai pasok global dan peningkatan inflasi pangan. Konflik di wilayah produsen komoditas utama dapat memicu lonjakan harga yang mendadak.

Rantai pasok komoditas penting, seperti gandum, pupuk, dan energi, menjadi sangat rentan. Pembatasan ekspor, sanksi perdagangan, dan gangguan logistik maritim secara langsung memengaruhi ketersediaan dan biaya input bagi industri dan pertanian di Indonesia, yang masih bergantung pada impor beberapa komoditas strategis.

Dampak yang paling terasa adalah inflasi pangan. Kenaikan harga pupuk dan energi, misalnya, secara otomatis meningkatkan biaya produksi pertanian lokal, yang kemudian diteruskan kepada konsumen. Hal ini berpotensi menggerus daya beli masyarakat dan meningkatkan risiko kerawanan pangan.

Untuk memitigasi risiko ini, Indonesia perlu fokus pada penguatan ketahanan pangan domestik melalui diversifikasi sumber pasokan impor, investasi pada industri pupuk dan energi domestik, serta pengembangan cadangan pangan strategis. Diplomasi aktif juga penting untuk memastikan koridor perdagangan tetap terbuka.

Intisari: Ancaman konflik geopolitik secara langsung mengganggu rantai pasok global komoditas penting, yang menyebabkan peningkatan biaya input dan memicu inflasi pangan di Indonesia. Mitigasi risiko memerlukan penguatan ketahanan pangan domestik, diversifikasi sumber pasokan, dan diplomasi yang efektif dalam menjaga jalur perdagangan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %