0
0
Kepadatan lalu lintas di kota besar semakin parah, dan solusi baru kini hadir lewat drone taxi. Konsep ini memungkinkan orang bepergian dengan kendaraan udara otonom, mirip layanan ride-hailing tetapi di langit.
Drone taxi dirancang dengan baling-baling elektrik dan sistem navigasi otomatis. Penumpang cukup memesan lewat aplikasi, lalu drone akan menjemput dan mengantarkan mereka ke tujuan tanpa pilot.
Prototipe sudah diuji di beberapa kota, termasuk Dubai, Los Angeles, dan Singapura. Hasilnya menunjukkan potensi besar untuk mengurangi kemacetan dan mempercepat mobilitas.
Keunggulannya ada pada efisiensi waktu dan nol emisi, karena sebagian besar drone taxi menggunakan tenaga listrik.
Namun, tantangan regulasi sangat besar. Bagaimana mengatur lalu lintas udara di kota padat? Bagaimana memastikan keselamatan penumpang jika ada gangguan teknis?
Selain itu, biaya masih tinggi. Hanya kalangan premium yang bisa mencoba layanan ini pada tahap awal.
Meski begitu, banyak investor yakin drone taxi akan menjadi masa depan transportasi perkotaan.
Dalam beberapa dekade, melihat kendaraan terbang di atas gedung mungkin bukan lagi hal futuristik, tetapi bagian dari kehidupan sehari-hari.
