0
0
Singapura – Dengan meningkatnya tekanan pada lahan pertanian akibat urbanisasi dan perubahan iklim, Pertanian Vertikal (Vertical Farming) dan Controlled Environment Agriculture (CEA) telah muncul sebagai solusi kritis untuk ketahanan pangan perkotaan. Teknologi ini memungkinkan produksi tanaman pangan sepanjang tahun, terlepas dari kondisi cuaca luar, dengan menggunakan lebih sedikit air dan tanpa pestisida kimia.
Pertanian Vertikal melibatkan penumpukan lapisan tanaman secara vertikal di dalam ruangan, seringkali di gedung-gedung atau gudang yang tidak terpakai. Dalam sistem CEA, lingkungan—termasuk suhu, kelembapan, pencahayaan (menggunakan lampu LED khusus), dan nutrisi—diatur secara presisi menggunakan sensor, otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan (AI). AI digunakan untuk mengoptimalkan spektrum cahaya dan komposisi nutrisi, yang dapat mempercepat pertumbuhan tanaman hingga dua kali lipat dan meningkatkan hasil panen secara signifikan.
Keunggulan utama Vertical Farming adalah efisiensi sumber daya dan lokalisasi produksi. Sistem ini dapat menggunakan 95% lebih sedikit air daripada pertanian tradisional karena air didaur ulang dalam sistem closed-loop. Karena pertanian ini berlokasi di dalam kota, ia menghilangkan biaya dan emisi transportasi jarak jauh yang terkait dengan logistik farm-to-table. Ini memastikan bahwa konsumen memiliki akses ke sayuran yang lebih segar dan bergizi.
Namun, adopsi massal Vertical Farming menghadapi tantangan biaya energi yang sangat tinggi. Ketergantungan pada lampu LED untuk fotosisntesis dan sistem kontrol iklim yang kompleks menjadikannya boros energi. Keberhasilan finansial perusahaan Vertical Farming sangat bergantung pada akses ke energi terbarukan yang murah dan inovasi berkelanjutan dalam efisiensi pencahayaan LED.
Secara keseluruhan, Vertical Farming adalah masa depan pangan kota, menawarkan ketahanan pangan yang lebih baik di tengah krisis iklim. Teknologi ini mengubah citra rantai pasok pangan, beralih dari ladang yang luas dan rentan cuaca menjadi fasilitas produksi pangan berbasis software yang canggih dan sangat efisien.
