0
0
Pandemi mengubah cara manusia bekerja. Work from home dan sistem hybrid kini menjadi norma di banyak perusahaan. Pertanyaannya, apakah perubahan ini akan bertahan selamanya atau hanya sementara?
Banyak pekerja merasakan manfaat besar. Mereka bisa menghemat waktu perjalanan, lebih fleksibel mengatur jadwal, dan meningkatkan keseimbangan hidup.
Namun, perusahaan juga menghadapi tantangan. Kolaborasi jarak jauh kadang kurang efektif, dan budaya kerja tim jadi sulit dipertahankan.
Beberapa perusahaan teknologi besar seperti Google dan Meta kini mengadopsi model hybrid permanen, menggabungkan fleksibilitas dengan interaksi tatap muka.
Di sisi lain, sektor tradisional seperti manufaktur tetap membutuhkan kehadiran fisik, membuat “normal baru” ini tidak bisa berlaku universal.
Kesehatan mental pekerja juga jadi sorotan. Isolasi berkepanjangan bisa menimbulkan stres, sehingga perusahaan perlu menyediakan dukungan tambahan.
Kesimpulannya, budaya kerja pasca pandemi adalah perubahan struktural. Dunia tidak akan sepenuhnya kembali ke sistem lama, tetapi juga tidak sepenuhnya meninggalkan kantor fisik. Hybrid menjadi jalan tengah.
