0
0
Tren Zero Waste Lifestyle atau gaya hidup tanpa sampah menjadi semakin relevan dan dapat dicapai di kota-kota besar Asia, yang seringkali bergulat dengan krisis sampah. Salah satu manifestasi paling jelas dari tren ini adalah munculnya grocery store curah (refill store) yang memungkinkan konsumen membawa wadah mereka sendiri untuk membeli makanan kering, detergen, dan produk lain tanpa kemasan sekali pakai.
Konsep toko curah ini menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan ritel konvensional. Konsumen hanya membayar untuk produk yang mereka butuhkan, mengurangi food waste dan secara drastis mengurangi sampah plastik. Toko-toko ini seringkali juga menjual produk lokal dan berkelanjutan lainnya, mendukung ekonomi sirkular.
Meskipun Asia memiliki tradisi pasar basah (tradisional) yang secara alami minim kemasan plastik, toko curah modern menawarkan pengalaman belanja yang lebih terorganisir dan berfokus pada produk non-tradisional yang biasanya dikemas dalam plastik (misalnya, biji-bijian impor, perawatan pribadi). Ini menarik bagi Milenial dan Gen Z yang sadar lingkungan.
Tantangan bagi tren ini adalah convenience dan harga. Namun, seiring meningkatnya permintaan, harga mulai menjadi lebih kompetitif dan lokasi toko semakin mudah diakses. Gaya hidup Zero Waste di Asia menunjukkan pergeseran budaya di mana tanggung jawab lingkungan diintegrasikan ke dalam keputusan belanja sehari-hari.
