Kaca film sering dianggap sekadar elemen kosmetik yang membuat mobil tampak lebih keren dan gelap. Padahal, fungsi utama kaca film jauh lebih vital, yaitu untuk perlindungan termal, kesehatan, dan keamanan bagi pengemudi dan penumpang di dalam kabin.
Fungsi perlindungan termal terlihat dari kemampuan kaca film untuk menolak panas (Total Solar Energy Rejected atau TSER). Kaca film yang baik mampu menolak panas inframerah (IR) hingga 90% lebih, menjaga suhu kabin tetap stabil tanpa membebani kinerja AC secara berlebihan. Ini menghemat energi dan membuat perjalanan lebih nyaman.
Aspek kesehatan didukung oleh kemampuannya menangkal sinar UV (Ultraviolet) hingga 99%. Paparan sinar UV berlebih dapat merusak kulit dan mata. Perlindungan UV yang optimal ini sangat penting untuk pengemudi dan penumpang yang sering bepergian di bawah terik matahari.
Saat memilih, perhatikan juga tingkat kegelapan (VLT) dan visibilitas dari dalam. Kaca film yang terlalu gelap dapat mengganggu pandangan, terutama saat malam hari atau cuaca hujan, yang berisiko memicu kecelakaan. Pilih merek terpercaya yang menjamin visibilitas jernih dari dalam, meskipun terlihat gelap dari luar.
Intisari: Memilih kaca film harus berdasarkan fungsinya sebagai perlindungan termal (TSER) dan kesehatan (penolak UV), bukan hanya gaya. Kaca film berkualitas harus mampu menolak panas inframerah tinggi untuk meringankan kerja AC. Pastikan tingkat kegelapan (VLT) tidak mengganggu visibilitas saat mengemudi di malam hari.

