Kesibukan karier yang intens, terutama di usia produktif, seringkali menjadi tantangan besar dalam menjaga hubungan pribadi yang sehat, baik dengan pasangan, keluarga, maupun teman. Mengabaikan hubungan ini demi pekerjaan dapat menyebabkan burnout dan rasa kesepian.
Strategi utama adalah menerapkan batas yang tegas (boundaries) antara kehidupan kerja dan pribadi. Ketika Anda berada di rumah, non-aktifkan notifikasi email kantor dan hindari mengambil panggilan kerja yang tidak darurat. Komitmen waktu di rumah harus dihormati seperti komitmen meeting penting.
Kedua, terapkan kualitas daripada kuantitas waktu yang dihabiskan bersama. Daripada menghabiskan waktu berjam-jam di rumah sambil tetap memegang smartphone, sisihkan waktu 30-60 menit setiap hari untuk interaksi yang fokus (deep conversation), seperti makan malam bersama tanpa gangguan gawai.
Penting untuk mengkomunikasikan kebutuhan Anda kepada orang terdekat. Jelaskan periode-periode sibuk Anda dan bagaimana mereka dapat mendukung Anda. Begitu juga, pahami dan dukung kebutuhan mereka. Saling pengertian ini akan mengurangi konflik yang disebabkan oleh harapan yang tidak terpenuhi.
Intisari: Menjaga hubungan sehat di tengah kesibukan karier menuntut batas yang tegas (boundaries) antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Utamakan kualitas waktu dengan interaksi yang fokus tanpa gawai. Selalu komunikasikan kebutuhan dan periode sibuk Anda kepada orang terdekat untuk membangun dukungan dan saling pengertian.

